Udah 3 hari ini nyaris aja aku telat datang kerja, dan itu dimulai sejak hari selasa, hari selasa aku nyaris aja telat 5 menit , di hari rabu bukannya mengalami perbaikan aku malah nyaris telat 1 menit lagi benar-benar horor, dan pada hari kamis ini aku mengalami sedikit kemajuan, aku nyaris telat 4 menit . untung aja mesin absennya baik dan mengerti situasi miris yang aku alami. kalau tidak habislah aku, bagaimana caranya membujuk benda mati, kalau orang mah dikedipin dikit bisalah #akubukanwanitanakal . Penyebab dari keterlambatan ini adalah karena aku telat bangun. padahal aku sudah menghidupkan alarm kayak biasanya tapi gak tau kenapa tu alarm gak bisa diajak berkoordinasi dengan baik, atau justru akunya yang tidak mengindahkan teriakan alarm tersebut, tapi bener aku ngggak dengar sama sekali,entahlah yang jelas aku sudah berusaha untuk bangun.
Tadi pagi misalnya seperti biasa setelah sahur aku menunggu imsakiyah sambil nonton Aksi di Indosiar, lumayanlah dengerin ceramah sambil menyaksikan kelucuan 3 hostnya, ditambah lagi kelucuan salah satu peserta bernama Mumuy, pria berpostur kecil dan punya ketawa yang khas mirip daus mini gitu. nah kok jadi bicarain ini. maka setelah imsakiyah kemudian aku lanjutkan dengan melaksanakan kewajiban subuh. setelah itu mumpung masih ada jeda waktu yang cukup lumayan aku pun memanfaatkan waktu yang lumayan itu dengan tidur, lumyanlah buat nambah energi, karna aku masuk kerja jam 8. sebenarnya aku sudah bangun jam 06.30 tapi karna aku gak langsung berdiri eh aku malah kembali ke alam indah yang terkadang menyebalkan itu, dan baru kebangun lagi jam 07.15 aku benar-benar panik, saat itu aku langsung terlompat dan langsung ngacir ke kamar mandi, kemudian berpakaian yang rapi dan setelah merasa oke *menurut aku, aku baru sadar aku lupa bangunin ayah, maka akhirnya yang terjadi adalah aku harus nungguin ayah mandi dulu. kemudian setelah selesai mandi dan berpakaian yang bisa dibilang rapi dalam keadaan tergesa aku lihat ayah buka jok motor, perasaanku mulai gak enak, dan benar saja minyak tinggal sedikit. padahal jam udah menunjukkan pukul 07.45 . tapi dengan keteguhan hati dan keuatan iman ayah mecoba menghibur aku dengan bilang "kita coba aja" . aku rasa itu bukan kalimat menghibur yang cocok. karna dibalik kalimat "kita coba aja" itu terdapat 90% makna pesimis. tapi berhubung ini bukan saatnya buat berpikir panjang, maka akupun mau tidak mau setuju dengan kalimat ayah, sebelum berangkat seperti biasa aku pamitan sama ibu sambil mohon do'a agar minyaknya cukup dan gak berkurang selama mengantarkan aku. dan alhamdulillah dengan rasa was-was yang luar biasa selama diperjalanan tidak ada kendala yang begitu berarti. bayangin aja, pom bensin jauh, mana aku pake avtur lagi kan jadi gabisa terbang *efek puasa mulai kerasa . saat turun dari motor tidak lupa aku memberikan beberapa lembar uang kepada ayah, jaga-jaga kalau minyak habis dijalan. karna aku yakin ayah pasti lupa bawa dompet. kemudian dengan langkah tergesa aku menuju ke tempat absen setibanya di tempat absen, aku melirik mesin tersebut dan tertera angka 07:56. LEGAAA...
Kayaknya aku gabisa janji kalo besok-besok gak bakalan telat lagi, karna asli ngantuk banget. tapi aku akan berusah sekuat yang aku bisa untuk tidak telat . *
Quotes : Lebih baik nyaris telat daripada beneran telat!!
Yang puasa tetap semangat :)
Wassalam.
0 komentar:
Posting Komentar